Sabtu, 23 Oktober 2010

Menghadiri Lokakarya Komite Sekolah SD/MI/SMP/MTs se-Kota Bogor







Komite sekolah SDN Polisi 4 Bogor yang diwakili oleh sekretaris ,M.Yusuf menghadiri undangan Lokakarya Komite Sekolah SD/MI/SMP/MTs se-Kota Bogor yang diprakarsi oleh Dewan Pendidikan Kota Bogor dan diselenggarakan di aula SMKN 1 Bogor ,Jl Heulang,Tanah Sereal Bogor pada Sabtu,23 Oktober 2010 mulai jam 07.30
Lokakarya dibuka oleh Walikota Bogor yang diwakili oleh Pajar Maulana Yusup, SH, MM, Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Bogor
Makalah yang disampaikan:
  1. “Sepintas Kilas tentang Dunia Pendidikan di Kota Bogor”, oleh ketua Dewan Pendidikan Drs.H.Iyod Sasmita
  2. “Kebijakan Pendidikan di Kota Bogor “,oleh Kepala Disdikpora,yang diwakili oleh ibu Dra. Rita Tresnawati, M.Pd,Kasubag, Perencanan dan Pelaporan.Barangkali kepala Disdikpora Drs Aim Halim Hermana,MM masih disibukkan oleh kasus raibnya uang Rp 570 Juta di samping brankas kantor beliau yang hasil investigasi polisi belum memastikan apakah ada keterlibatan orang dalam atau pelaku orang luar ??,(sst.. apa hubungannya dengan postingan tentang lokakarya ini)
  3. “Bagaimana Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah Mendapatkan Dana CSR dari Dunia Usaha dan Industri”,oleh DR Rajab Tampubolon
  4. “Pembentukan Peran Serta dan Fungsi Komite Sekolah di Satuan Pendidikan”, oleh Drs.R.Teddy SAO Wirakusumah
  5. “Implementasi Peran Advisory,Supporting,Controlling dan Mediator Komite Sekolah di Satuan Pendidikan”, oleh Dra.Hj Dedeh R.Soeria Atmadja,karena berhalangan,materinya dipaparkan oleh H Fri Suhara,SH,MH
  6. “Peraturan Perundang-undangan Pendidikan” ,oleh H Fri Suhara,SH,MH
Lokakarya ini beorientasi pembekalan untuk pengurus komite sekolah dalam rangka penguatan peran fungsinya di satuan lembaga pendidikan.Tapi sayang lokakarya ini kurang mampu menjawab keluhan keluhan klasik yang dilontarkan para audiens komite sekolah saat sesi tanya jawab,mulai perihal transparansi tata kelola dana BOS, strategi pembiayaan yang logis untuk program tambahan di tengah sekolah gratis ,persoalan pengadaan buku paket dan LKS,baju batik dan seragam yang masih disikapi beragam di kalangan orang tua dan memicu kontroversi setiap awal tahun ajaran baru , pengebirian peran fungsi komite sekolah pada tataran praktek ,dukungan moral atas implementasi peran fungsi komite sekolah di tengah deraan dinamika kelembagaan dan kebijakan kependidikan yang tak jarang menjadikan komite sekolah sebagai kambing hitam oleh publik dan orang tua,dan bla bla..
Terlalu naif kita mengharap banyak pada lokakarya semacam ini mampu memberikan solusi konkrit dari persoalan persoalan kependidikan yang riweuh (ramai) , dan pada akhirnya di tangan stakeholder pendidikan tingkat satuan sekolah lah persoalan persoalan yang ada disikapi dan disiasati solusinya dengan cerdik sebagaimana pesan akhir dari salah satu pemakalah H Fri Suhara,SH,MH. Kita sangat mengapresiasi prakarsa Dewan Pendidikan Kota Bogor menggelar lokakarya ini, paling tidak menjadi ajang silaturahmi, dan saling berbagi pengalaman diantara kalangan komunitas peduli pendidikan.
Lokakarya berakhir jam 13.00 , dua jam lebih cepat dari jadwal yang direncanakan

M.Yusuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentar Bapak/Ibu ,Saudara/i dan adik-adik.Untuk melihat komentar lainnya, klik "Muat Yang Lain".