Sabtu, 01 September 2012

Menghantar Guru Ahmad Taufiek S.Pd Pindah Tugas ke SDN Gunung Gede

artikel terkait: Guru Ahamad Taufiek S.Pd dimutasi tiba-tiba ?

Meski sempat mendapat reaksi protes dari para murid dan keheranan dari sebagian besar warga sekolah, baik lewat jejaring sosial, sms,meminta konfirmasi langsung ke manajemen sekolah ,maupun sekedar penolakan dalam hati, tapi pada akhirnya keluarga besar SDN Polisi 4 harus ikhlas dan mendukung pak guru Ahmad Taufiek dipindahtugaskan ke SDN Gunung Gede Kota Bogor sebagaimana SK (Surat keputusan ) yang telah dikeluarkan Dinas Pendidikan Kota Bogor sejak 1 bulan yang lalu.


Kita sepakat bahwa mutasi adalah hal lumrah.Tapi kita tidak bisa menampik bahwa tidak sedikit diantara kita yang menyikapinya dengan sedikit luar biasa.Kesemuanya itu adalah wujud kepedulian dan rasa cinta terhadap SDN Polisi 4.Semoga pada waktunya nanti masing-masing kita mampu mengambil hikmah positif.

Setelah sebelumnya berpamitan di hadapan para murid dan rekan guru di SDN Polisi 4 pada acara Kultum Jumat pagi, tanggal 31 Agustus 2012 kemarin, selanjutnya rekan-rekan guru SDN Polisi 4 Bogor menghantar pak Ahmad Taufiek secara simbolik ke SDN Gunung Gede pada Sabtu pagi, 1 September 2012.Prosesi “serah terima” sederhana ini bukanlah sikap lebay atau narsistik , tapi untuk menegaskan bahwa keluarga besar sekolah senantiasa memberikan dukungan dan kebersamaan kepada guru Ahmad taufiek, sejak mulai bertugas selaku guru honorer 16 tahun yang lalu, diangkat jadi PNS pada 2007 hingga masa dedikasinya di SDN Polisi 4 Bogor berakhir pada Agustus 2012.Kita percaya kultur di SDN Polisi 4 tidak mengenal papatah “ habis manis sepah dibuang “, karena itu akan menjerumuskan kepada kekufuran.Tapi kita memparodikannya menjadi “habis manis, sepah didaur ulang”.Mohon maaf jika untaian kata dan tulisan ataupun dokumentasi ini terlalu berlebihan, atau pun tidak mampu menggambarkan satu persatu kesan dan pesan dari masing-masing pribadi kita terhadap kepindahan guru Ahmad Taufiek.

• Guru Ahmad Taufiek yang pernah menjabat sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, aktif dalam pembinaan mental dan keagamaan, dikenal dekat dengan para muridnya dan orang tua ini mengucapkan terima kasih atas dukungan segenap keluarga besar sekolah.Pak Ahmad Taufiek mengakui bahwa berbagai bentuk dukungan selama ini membuat Pak Ahmad Taufiek merasa enjoy menyongsong tantangan tugas mengajar di sekolah barunya. Kebersamaan itu pun terasa kental ketika 17 orang guru SDN Polisi 4 Bogor yang sempat menghantar ,setia mendamping ,begitupun rekan guru di SDN Gunung Gede hangat menyambut pak Ahmad Taufiek di SDN Gunung Gede pada Sabtu pagi yang cerah tersebut.

Dalam kata pelepasan yang mewakili kepala sekolah, guru SDN Polisi 4 H.Ahmad Furqon S.Pd,M.Pd menyatakan bahwa mutasi, rotasi dan promosi adalah sebuah konsekuensi lumrah yang wajib dipatuhi oleh guru PNS ,walau sebagian keputusan mutasi disikapi dengan berat hati oleh keluarga besar sekolah.Selanjutnya, pak Furqon berharap agar di tempat tugas barunya, pak Ahmad Taufiek cepat tune in,beradaptasi dan berdedikasi lebih baik dengan membawa pengaruh positif bagi kelembagaan pendidikan di SDN Gunung Gede.Dengan begitu, baik SDN Gunung Gede dan SDN Polisi 4 sama-sama selalu lebih baik pada masa mendatang

Menyambung harapan yang disampaikan pak Fuqon tersebut , kepala sekolah SDN Gunung Gede Hj Etty Nurhajati S.Pd dalam kata sambutannya berharap agar pak Ahmad Taufiek dapat menularkan hal-hal positif dan pengalaman terbaik dari SDN Polisi 4 ke SDN Gunung Gede.Sudah barang tentu semangat dan segala upaya tersebut tetap memperhatikan kondisi lingkungan, sumberdaya, dinamika, dan tantangan yang ada di SDN Gunung Gede, yang notabene memiliki beberapa karakteristik berbeda dibanding yang ada di SDN Polisi 4.

Acara serah terima diakhiri dengan doa, ramah tamah mencicipi hidangan ringan yang disajikan tuan rumah SDN Gunung Gede serta salam - salaman.Sambil menghantar pulang ke gerbang sekolah, kepala sekolah SDN Gunung Gede menyempatkan mengenalkan pak Ahmad Taufiek kepada siswa-siswi SDN Gunung gede yang sedang berlatih pramuka dan silat di halaman depan sekolah yang luas dan rindang .Pada kesempatan yang baik tersebut juga dimanfaatkan pak Ahmad Taufiek menyapa dan menyalami beberapa orang tua murid yang sedang menunggu anak-anak mereka di sekolah .

Ketika pak Ahmad Taufiek hendak menaiki motornya di area parkir sekolah , tiba-tiba tiga orang siswa mengejar dan menyalami dengan hormat pak Ahmad Taufiek, dan mereka minta difoto bersama.Mereka adalah murid pak Ahmad Taufiek di kelas 3 Gunung Gede .Tenyata pada Kamis 30 Agustus 2012 sebelumnya, pak Ahmad Taufiek sudah diperkenalkan di hadapan para calon murid kelasnya.Saat itu pak Ahmad Taufiek diantar oleh kepala sekolah SDN Polisi 4, Drs Taufan Hermawan M.Pd dan kepala Tata Usaha SDN Polisi 4, pak Sutisna ke SDN Gunung Gede. Suasana pembauaran yang hangat hingga membuat langit cerah di atas gedung SDN Gunung Gede saat itu.

Nun beberapa kilometer dari sana, langit sedikit berawan menaungi halaman SDN Polisi 4 .
Setiap jengkal dan pojok-pojok ruang di sekolah ini merekam banyak kenangan pahit dan manis bersama pak Ahmad Taufiek;
memecah keheningan kelas dengan suara lantangnya;
membuyarkan keseriusan belajar dengan humor dan kuis harian;
dilema menyikapi fenomena request dari orang tua agar dirinya menjadi wali kelas sang anak setiap menjelang awal tahun ajaran baru;
berbagi dengan sejawat , berargumen dan beradu pendapat di ruang rapat dan ruang guru;
sabar digilir para murid untuk disalami hormat setiap kali datang dan pulang mengajar
;mengimami dan menepuk pantat para murid laki-laki yang shalat sendiri-sendiri di mushalla;
tapi di lain waktu dirinya terlihat kekanak-kanakkan menemani para murid bermain pada jam istirahat di aula atau halaman sekolah;
menanggalkan seragam Korpri berganti kopiah atau sorban lalu bermetamorfosis jadi sosok ustad pada kegiatan kerohanian;
sabar membina dan mendampingi para murid yang berkompetisi;
melongokkan wajahnya dari balik pintu kelas sekedar menyapa para orang tua yang duduk di koridor depan kelas;
Proaktif bekomunikasi dengan orang tua yang anaknya terkendala dalam belajar atau ada permasalaan di kelas ;
menegur orang tua yang lalai membimbing mereka di rumah ;
terkadang dirinya terkesan ketus dan menjadi pribadi yang kurang menyenangkan ,entah bentuk keistikomahannya ,atau keengganannya untuk berkompromi dengan perbedaan dan kekeliruan yang prinsipil .

Pembaca pasti punya beragam kenangan pula tentang sosok pak Ahmad Taufiek.

Segala kenangan bersama Ahmad Taufiek bisa saja tak lekang oleh waktu, atau hanya berbekas di hati kita untuk beberapa saat ,lalu pupus seiring kesibukan dan kepentingan pragmatisme yang mendesak kita.Diantara kita pun berhak mengubur dalam-dalam segala kebaikan pak Ahmad Taufiek dengan mengingat prasangka, dan kejengkelan-kejengkelan yang pernah dia timbulkan.Atau, jangan-jangan kedalaman dan apresiasi kita atas kiprah pak Ahmad Taufiek selama ini akan terpicu ketika kita mulai menimbang-nimbang apa yang akan terjadi di SDN Polisi 4 setelah kepindahannya.Kita percaya bahwa sekolah akan tetap berjalan seperti biasa ,atau malah bisa lebih baik.Jikapun ada nuansa yang terasa hambar dan kurang greget setelah kepindahan pak Ahmad Taufiek, maka hendaknya itu menjadi bahan introspeksi dan tantangan buat kita bersama untuk lebih membiakkan sebanyak mungkin nilai kebaikan dan kiprah positif yang pernah pak Ahmad Taufiek perbuat sambil memaafkan segala kesalahan serta kekurangannya.

Untuk kepentingan lebih luas, kita berharap agar guru Ahmad Taufiek mampu menunjukkan pelayanan pendidikan dan prestasi yang lebih baik di tempat baru, sehingga mampu menggugah kesadaran kita bersama bahwa profesionalisme guru berangkat dari kemauan dan kekonsistenan memperjuangkan etos serta nilai-nilai keguruan,apapun kondisi yang melatarbelakangi perjauangan guru.Jadi tidak tergantung kepada ketercukupan sumberdaya dan daya dukung lingkungan.Keep spirit pak Ahmad Taufiek,Allah SWT pasti punya maksud tersembunyi dan terbaik dari keputusan ini, yang kadangkala tidak terjangkau oleh nalar kita manusia.
Wallhualam.

penulis dan dokumentasi : M.Yusuf







































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentar Bapak/Ibu ,Saudara/i dan adik-adik.Untuk melihat komentar lainnya, klik "Muat Yang Lain".