Rabu, 10 Juli 2013

Mohon Telisik Materi Buku Pelajaran Berikut Sebelum Resmi Dipakai Peserta Didik

Info terkait
Buku Bahasa Indonesia Kelas 6 Mengandung Ketidakpatutan

Pendidikan adalah tanggung kita bersama.

Kepedulian dan komentar - komentar berbagai pihak ,sikap korektif dan penyelidikan oleh pejabat terkait  terhadap kasus buku Bahasa Indonesia kelas 6 terbitan CV Graphia Buana yang mengandung ketidakpantasan  adalah perwujudan tanggung jawab kita bersama atas kemaslahatan pendidikan.

Bukan bermaksud menyederhanakan permaslahan yang sudah terlanjur menjadi isyu publik, sepatutnya kita tetap  berupaya objektif dan proporsional dalam menilai permasalahan buku Bahasa Indonesia yang mengandung ketidakpatutan tanpa kehilangan sikap kontrol dan  kritis

Didorong oleh semangat tersebut ,didasari oleh sikap objektif dan sejalan dengan momentum saat ini, perkenankan penulis blog membagi informasi ini.

Selain menjadi editor Buku Aku Senang Belajar Bahasa Indonesia untuk SD dan MI kelas 6 yang sekarang menjadi kontroversi , ternyata Bapak Asep Setiawan juga menjadi editor buku berikut yang juga terbitan CV Graphia Buana :
  1. Aku Senang Belajar Matematika Untuk SD dan MI kelas 6. 
  2. Aku Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI kelas 6. 
  3. Aku Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD dan MI kelas 6.
  4. Aku Senang Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD dan MI kelas 6. 
  5. Mungkin untuk  kelas 2,3 dan 5 di SDN Polisi 4 dan SD lainnnya di kota Bogor juga memakai buku dari penerbit yang sama untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, PKN, IPA, IPS dan Matematika.

Penyusun buku Aku Senang Belajar Bahasa Indonesia  kelas 6 Ade Khusnul dan M.Nur Arifin  juga menjadi penyusun buku Aku Senang Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD dan MI kelas 6 dari penerbit yang sama, CV Graphia Buana
(silahkan lihat foto - foto di bawah)

Untuk kepentingan pendidikan peserta didik , MOHON Dinas Pendikan Kota Bogor ,guru bidang studi terkait yang kompeten beserta ahli dan para kepala sekolah menelaah semua materi buku-buku yang disebut di atas sebelum resmi dijadikan sumber buku pendamping (utama)  pembelajaran , meski buku buku tersebut sudah terlanjur direkomendasikan oleh pihak sekolah.Hal ini dimaksudkan agar ada jaminan rasa nyaman bagi orangtua,peserta didik dalam menggunakan buku-buku tersebut.Harapan ini  berlaku sama untuk pemakaian semua jenis buku dari penerbit apapun.UTAMAKAN kepentingan pendidikan dan kualitas dalam kebijakan rekomendasi dan pengadaan buku bagi peserta didik.

Perlu juga diputuskan bagaimana tanggung jawab penerbit dan sekolah dalam proses penarikan kembali  buku Bahasa Indonesia kelas 6 terbitan CV Graphia Buana berikut pengembalian uang bagi orangtua murid yang sudah terlanjur membeli buku tersebut.

Tak apa-apa terlambat ,daripada kita berlaku lalai dan abai untuk pendidikan anak-anak kita. Tak ada yang tak mungkin dan mustahil kalau sudah menyangkut kepentingan anak-anak.Bukankah orang tua, sekolah, dinas pendidikan, kepala sekolah, guru, para ahli,  penulis dan editor, penerbit hadir karena adanya  anak-anak yang tetap membutuhkan pendidikan yang baik ,bukan sebaliknya.Karena anak-anaklah ,kita masih punya eksistensi hingga detik ini.
Seperti sosok apa kita ingin dikenang kelak 
oleh anak-anak kita ?
oleh orang-orang yang memberi kita amanah ?
oleh orang-orang yang kita pimpin ?
oleh murid murid kita ?

MOHON DITELAAH MATERI BUKU BERIKUT


7 komentar:

  1. Lagian SD sekaliber Polisi 4 pakenya buku ecek-ecek! Apa nggak ada penerbit lain yg bukunya bagus secara conten maupun grafikanya??? Apa karena pilih yang murah ya???

    BalasHapus
  2. aku pernah ngantarin keponakan beli buku ke sekolah ini , 2 tahun yg lalu, sekarang dia udah lulus.Kita datangi ke TU,kata guru yg ada di TU beli buku ke kios dekat paledang.jadi boong aja kalau dikatakan sekolah ngak tahu menahu jualan buku.Karena ada judul buku yg ngak ada Aku nelpon kakak ,aku usul beli ke toko buku yg lain aja.Nah kakakku bilang, buku yg dijual sekolah buku itu jarang ada di toko toko buku besar.Jadi kayaknya emang daftar buku yang disuruh beli oleh sekolah buku yg jarang ada di toko lain, biar ortu terikat beli di kios yg kerjasama sama sekolah.Karena aku sering lewat di Paledang,ternyata kios itu hanya buka kalau tahu pelajaran baru atau libur semester.Aneh kan.So,maklum aja buku yg kaya ginian yang disuruh beli.

    BalasHapus
  3. saya alumni polpat.Baru tahu dari koran dan tivi berita kemarin ribut-ribut soal buku.Kalau dulu masa aku sekolah sekitar 4 tahun lalu di polpat,sekolah suruh beli buku di belakang Spensa,nama kerennya gang selot.Kalau soal buku pelajaran dan Lks jelang masuk sekolah, kayaknya di kota bogor udah umum deh sekolah jual buku, cuma jualnya di kios kios dadakan gitu.Kebetulan tadi aku nonton tive one ,masa sih kepala dinas ngak tahu orangtua beli buku ke tempat yg disuruh sekolah.Kan sudah setiap tahun.Lagian ,adanya kios buku itu membantu saya teman -teman mudah beli buku sesuai digunakan sekolah.Betul, banyak judulnya yg tak ada @ gramedia.Kan ngak mungkin kita disuruh bikin peer or tugas halaman sekian, bukunya beda,rempong kan.Jadi suka ngak suka ,beli di tempt yg disuruh sekolah.saya masih ingat dulu juga pernah ribut soal buku,rame di koran radar.Sampai saya diledek teman tetangga, masalah buku aja pake riweuh.Setahu saya waktu sd sampe smp di bogor ngak pernah pake buku BOS, beli.Ya tak apa-apalah,kan buar pendidikan ,masa depan tau.Cuma yg bikin mama kesal, setiap tahun judul dan tipe penerbitnya slalu berganti, itu sebabnya buku aku tak bisa dipake adek,numpuk deh di gudang.mungkin ganti sistim atau kurikulm ya.Kasihannya tetangga saya yang rada kere gitu tapi sekolahnya favorit,pas mau minjam buku bekas saya, setelah diliat-liat, beda,akhirnya maksain diri ikut beli buku baru juga lewat sekolah.Trus ,sekarang ribut soal porno di buku, aneh belum pernah kejadian.kasihan dong anak polpat.aneh ,kok bisa ya.mungkin penerbitnya asal asalan ,harap fulus doang.Salam ya buat polpat.tetap cemungut

    BalasHapus
  4. katanya hanya sd gunung gede dan polisi 4 ,kok bukunya sama dengan buku anak saya yang di sukadamai 3 yang bekas RSBI.Apa dinas pendidikan kota bogor mewajibkan buku dari penerbit ini di pakai untuk semua SD favorit kota bogor.TOLONG selidiki pak menteri ,pak polisi .Apa ada egenda menghancurkan mutu sekolah-sekolah favorit.!!.Terlalu...

    BalasHapus
  5. Kami para guru salah satu SD negeri kota bogor tidak senang dengan komentar-komentar yang menyalahi guru.Asal masyarakat tahu, guru jarang dilibatkan dalam menentukan buku yang akan dipakai,apakah mau memakai buku BOS atau buku penerbit luar.
    jangankan untuk menyeleksi isinya, guru baru tahu rupa dan buku dari penerbit mana setelah awal masuk sekolah,karena buku dijual selama masa libur sekolah.

    Silahkan masyarakat menilai, pihak mana yang biasanya bermain buku setiap tahun.Kalau beberapa sekolah memakai jenis buku dari penerbit seragam, itu bukan kebetulan,mungkin ada kesepakatan oleh beberapa pihak ,entah antara pimpinan sekolah,atau pejabat kami di atasnya.
    Kami guru bukanlah orang bodoh, karena pengalaman mengajar kami jadi tahu mana buku yang bagus dan mana yang tidak.Kalaupun bathin kami merasakan ada buku yang tidak bagus atau yang tidak beres , kami tak punya kekuatan memprotes, kami guru wajib taat instruksi dan bagaimana kata atasan.Jangan salahkan kami.Kami sudah capek kena getah dari kemunafikan ini.
    (salam guru guru Bogor)

    BalasHapus
  6. kami kutip dari facebook komite polpat bogor :

    "Dalam beberapa buku pelajaran terbitan CV Graphia Buana tertera Nomor keangotaan IKAPI :234 / JBA /2013.Ternyata nomor tersebut tidak terdaftar di IKAPI Pusat.
    Berikut link kata Pengurus IKAPI "Tadi saya sudah mengecek data anggota IKAPI Pusat dan hasilnya CV Graphia Buana bukanlah anggota IKAPI. Jika anggota kami melakukan kesalahan serupa akan kami beri sanksi."

    http://www.beritasatu.com/nasional/125158-ikapi-sesalkan-buku-terbitan-graphia-buana.html

    BalasHapus
  7. kacauuuu...!!. Buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa Kelas VI terbitan cv graphia buana yang pada halaman 55-61 berisi konten porno juga ditemukan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur

    http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/13/07/14/mpxjll-buku-pelajaran-berkonten-porno-ditemukan-di-samarinda

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungan dan komentar Bapak/Ibu ,Saudara/i dan adik-adik.Untuk melihat komentar lainnya, klik "Muat Yang Lain".