Rapat Kordinasi Komite dan Sekolah SDN Polisi 4 Bogor

Untuk lebih mensinergikan dukungan komite dengan program sekolah pada masa berikutnya, maka diadakan rapat evaluasi dan koordinasi komite dengan sekolah pada Sabtu, 5 Juni 2010.Ketua komite melalui sekretariat komite melakukan undangan via sms kepada pengurus yang aktif.Sementara pihak sekolah yang diundang melalui surat dan beberapa diantaranya juga diperkuat via sms:Kepala sekolah, wakasek kurikulum, wakasek kesiswaan,wakasek ketenagaan, wakasek/unit sapras, wakasek/unit TU,masing 4 guru wali kelas 4,5 dan 6,masing masing 1 perwakilan guru wali kelas 1.2 dan 3,perwakilan guru bidang studi agama,bahasa inggris,dan komputer, penjasorkes, koordinator IT, ketua dan sekretaris panitia PSB.

Namun karena undangan baru diberikan pada Sabtu pagi ,7 undangan tidak sampai ke tangan yang terundang dan banyak guru yang mempunyai agenda yang lebih penting,maka dari pihak sekolah hanya hadir:

1. Pak Ahmad Taufik S.Pd selaku Wakasek Kesiswaan ,
2. Pak Taufik Hidayat S.Pd selaku sekretaris PSB sekaligus perwakilan wali kelas 3 dan utusan kepsek berhubung kepsek sedang si Bandung (sesuai sms kepsek malam sebelum rapat),dan
3. Ibu Ida Farida S.Pd yang mewakili wali kelas 6,

dari pihak komite hadir ketua Herry purnomo,M.Yusuf,Ida Suri Setiawati,Hj Dhini Apriliani,Suherlan,Yeti Sumiati,Nurmaini Akbar,Hery Firdaus,Fakhrizal Hazra,dan karyawan bagian keuangan komite.
Meskipun kehadiran dari pihak sekolah jauh dari ketewakilan masing masing kelas/unit dan bidang, tapi rapat menghasilkan beberapa poin penting

Mutu Kelulusan kelas 6 dan Sukses UASBN:

• Komite sangat prihatin atas penurunan drastis lulusan murid kelas enam yang berhasil diterima ke SMPN RSBI tahun 2010 dibanding tahun 2009.
• Komite mengharapkan sukses persiapan kelas 6 dan UASBN tidak hanya menjadi perhatian dan urusan panitia UASBN dan guru kelas 6 semata tapi harus menjadi kepedulian dan agenda bersama semua internal sekolah dan pelibatan semua stake holder sesuai kompetensi yang dimiliki dan proporsional.
• Komite menawarkan semacam tim kecil bentukan komite yang membantu sekolah dalam hubungan khusus antara orang tua kelas 6 dengan panitai UASBN dan sekolah, dan menghimpun sumberdaya dan informasi terkait persiapan UASBN, PSB ke SPMN RSBI dan PSB ke SMPN reguler.Untuk hal disepakati bu Yeti Sumiati sebagai ketua koordinatornya(kebetulan anak beliau juga akan menghadapi UASBN 2011 sehingga diharapkan lebih punya passion)
  

PSB (penerimaan murid baru) kelas 1 SDN polisi 4 Bogor TS 2010-2011

Untuk membuka akses yang lebih luas bagi orang tua peminat mendaftrakan anak anaknya ke SDN polisi 4 Bogor ,dan untuk lebih terbukanya peluang bagi sekolah mendapatkan input murid yang lebih potensial ,maka komite mengusulkan agar :

1. panitai PSB tidak membatasi jumlah formulir dan menyediakan formulir sesuai peminat yang akan datang,
2. Memperpanjang jam buka pemberian formulir dari biasanya yang serentak hanya 1 jam, menjadi 5 jam hingga jam 13.00 siang misalnya.
3. Jika terobosan memperpanjang jam buka formulir berkonsekuensi membludaknya jumlah pendaftar dan menambah beban panitai, maka secara teknis(mungkin) bisa menambah panitia seleksi dari internal guru dan menambah sebaran titik pintu seleksi dari biasanya hanya 4 titik menjadi 7 titik pintu
4. Jika hal ini berkonsekuensi potensi pembengkakan biaya operasioanal PSB,maka komite bersedia menambah subsidi dana PSB (selain dumber dana BOS) lebih besar dari tahun kemarin
5. Komite memohon panitai PSB mengakomodir peran serta komite dalam proses seleksi PSB dengan orang tua dalam rangka mensosiliasikan program dukungan orang tua ke sekolah secara proporsional dan tidak menjadi bagian dari indikator penilaian calon peserta didik oleh panitia PSB .Disepakati pak Suherlan sebagai ketua koordinatornya.Untuk hal yang satu ini,sempat terjadi perdebatan antar pengurus komite sendiri antara setuju dan tidak setuju .Yang tidak setuju (terutama sekrataris) mengkhawatirkan keikursertaan komite dalam seleksi PSB akan mencederai objektifitas penyeleksian peserta didik dan spirit sekolah gratis.Sementara yang setuju beralasan cara ini akan lebih efektif untuk mensosialisasikan lebih dini program komite kepada calon orang tua murid.
   

Perencanaan program TA 2010-2011:

1. Lebih khusus untuk program yang memerlukan dukungan komite sekolah dan sumbangan orang tua, maka dimohon kepada pimpinan sekolah untuk menyusun program sekolah 2010-2011 yang lebih partisipatif,dan mengakomodir aspirasi kebutuhan orang tua, aspirasi program dari guru wali kelas guru bidang studi,unit unit pelayanan sekolah wakasek dan selaras dengan misi visi sekolah yang sudah disepakati.
2. Perlu disepakati rumusan pembiayaan yang baku hingga unit terkecil pembiayaan agar tercipta efektifitas anggaran komite dari sisi bobot kegiatan dan kinerja pelayanan
3. Mohon sekolah memberikan draf/gambaran program 2010-2011 sebelum rapat komite dengan orang tua murid kelas 1 baru pada 27 Juni 2010.
   

Hasil rembukan dan usulan ini akan ditindak lanjuti dengan rapat komite dengan sekolah pada Sabtu, 19 juni 2010 mendatang untuk mendapatkan solusi yang disepakati.