Dari kiri :Rivenza Zahradiva R, Alam Laras Narottomo,Kanshadia Puspadewi
Rivenza Zahradiva R bersama sang mama |
Ikhtiar serius 3 orang siswa SDN Polisi 4 menjalani serangkaian pembinaan di kelas Khusus Klinik Pendidikan Mipa (KPM) dan karantina pada 24-28 Juli 2011 di Gadog Bogor tidaklah sia-sia . Keikutsertaan mereka pada perhelatan internasional, IMC (International Mathematics Contest) 2011 di Singapore pada 30 Juli 2011 yang diikuti oleh 10 negara berhasil mempersembahkan 3 medali untuk sekolah dan Indonesia.Ketiga siswa yang membuat bangga dan menginspirasi tersebut adalah:
- Alam Laras Narottomo (kelas 5) memperoleh Medali Perak
- Rivenza Zahradiva R (kelas 5) memperoleh Medali Perak
- Kanshadia Puspadewi (kelas 6) memperoleh Medali Perunggu
Selamat dan terima kasih buat Alam, Enza dan Khansa.Jadikan prestasi ini sebagai pemacu bagi kalian untuk lebih menekuni matematika dan sains dengan berbagai prestasi di kemudian hari.
SDN Polisi 4 Borong Medali Perak
Ajang IMC 2011 di Singapura
BOGOR–SDN Polisi 4 sukses meraih dua medali perak dalam ajang International Mathematics Contest (IMC) 2011 di Singapura pada 29 Juli hingga 1 Agustus 2011. Kedua siswa yang meraih prestasi itu adalah Rivenza Zahradica R dan Alam Laras Narottomo.
Prestasi itu bukan hanya membanggakan pihak sekolah, tapi juga segenap bangsa Indonesia. Guru kelas III dan IV SDN Polisi 4, Taufik Hidayat mengatakan, keberhasilan mereka ditunjang adanya klub Matematika Nalarial Realistik (MNR).
Dalam klub tersebut, siswa diberikan tambahan pelajaran matematika. Tahapan lomba yang diikuti mulai dari tingkat kecamatan, kota, provinsi, hingga akhirnya dapat mewakili Indonesia di Singapura.
“Rivenza dan Alam memiliki kemampuan matematika luar biasa. Mereka telah dipersiapkan untuk mengikuti lomba ini sejak duduk di kelas III,” kata Taufik kepada Radar Bogor, kemarin.
Adapun pelatihan yang diberikan kepada mereka, di antaranya melalui pengajaran khusus di kelas Klinik Pendidikan MIPA (KPM). KPM adalah wadah untuk mempersiapkan siswa mengikuti olimpiade.
Taufik mengatakan, lomba tingkat nasional maupun internasional akan selalu diikuti dengan terus berupaya menggali bakat siswa. Salah satunya, melakukan persiapan guna mengikuti olimpiade sains pada November 2011.
Pada olimpiade nanti, lanjut Taufik, SDN Polisi 4 menurunkan 40 peserta. Dia berharap, bibit baru akan muncul lebih banyak, bukan hanya dari SD N Polisi 4, namun juga SD lainnya. Sebab, pengalaman dari lomba-lomba yang diikuti ini dapat menjadi bekal bagi masa depan siswa.(nad/pkl3)
salam silaturahmi, majulah pendidikan di indonesia
BalasHapus