Rabu, 01 April 2009

Laporan Kinerja Awal Setelah Pelantikan Kepengurusan Baru Komite


Setelah kepengurusan Komite SDN Polisi 4 Bogor periode 2008 -2012 resmi ditetapkan pada tanggal 26 Juni 2008, maka komite langsung melakukan peran dan fungsinya,yakni:

1. Seleksi Penerimaan Siswa Baru (PSB) :

Pertimbangan yang diberikan komite dalam proses PSB TP 2008/2009 30 Juni – 3 Juli 2008 adalah sbb :
• Diupayakan proses PSB bisa berlangsung objektif
• Proses PSB TP 2008/2009 tidak terkait dengan jumlah sumbangan yang akan diberikan oleh orang tua siswa sehingga wawancara dengan komite saat proses PSB tidak diadakan lagi seperti tahun-tahun sebelumnnya.

2. Penggalangan Dana

Komite menjadi mediator antara sekolah dan orang tua siswa baru TP 2008/2009 dalam penggalangan dana di SDN Polisi 4 Bogor, dengan proses sbb :
• Waktu pelaksanaan : 5 Juli 2008
• Tempat : SDN Polisi 4 Bogor
• Peserta : 176 orang tua siswa kls 1 TP 2008/2009
• Proses : Musyawarah & Mufakat

Jenis sumbangan : DSP (Dana Sumbangan Pendidikan), KSP (Kontribusi Sumbangan Pembangunan) dan SPMP (Sumbangan Peningkatan Mutu Pendidikan)
• Besar sumbangan : sukarela sesuai dengan kemampuan
• Peruntukan Sumbangan : DSP & KSP (untuk pembangunan Fisik)
SPMP (biaya operasional sekolah)

Jenis bangunan Fisik : Musola, Lab IPA dan Perpustakaan
• Hasil Sumbangan :
• Total DSP Rp 293.475.000
• Rataan SPMP/bulan Rp. 103.132;
• Rataan SKP Rp. 365.807

Alhamdulillah dana di atas diberikan dengan ikhlas oleh seluruh orang tua siswa kelas 1 dan kami mengucapkan terimakasih semoga amal soleh bapak/ibu mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amien

3. Proses penyusunan RAPBS menjadi APBS

• Permohonan RAPBS 2008/2009 :
Penyusunan RAPBS 2008/2009 SDN Polisi 4 mengalami keterlambatan dan akhirnya pada tanggal 25 Juli 2008 komite sekolah berinisiatif mengajukan permohonan secara formal (Surat komite No. 003 /A.2/KS-Polpat/VII/2008) kepada kepala sekolah agar pihak sekolah menyusun dan segera mengajukan RAPBS 2008/2009 paling lambat tanggal 28 Juli 2008 mengingat program tahun ajaran baru sudah berjalan dan demi terciptanya ketertiban administrasi keuangan. Permohonan RAPBS dilakukan setelah permohonan secara informal/lisan beberapa kali diajukan serta berdasarkan masukan pengurus komite sekolah dalam rapat pleno komite pada tanggal 24 Juli 2008.

• Pembahasan RAPBS 2008/2009 :

RAPBS 2008/2009 akhirnya diajukan pihak sekolah ke komite pada tanggal 28 Juli 2008 dan RAPBS yang diajukan mengalami revisi berkali-kali oleh komite sekolah disebabkan oleh beberapa hal :

• Jumlah Anggaran Tidak Realistis :

Sekolah mengajukan anggaran RAPBS sebesar Rp. 1.80.105.000 padahal jumlah sumber dana (DSP, Saldo tahun sebelumnya, SPMP, KSP dan BOS) sebesar Rp. 1.358.241.756. Komite menolak RAPBS yang diajukan pihak sekolah karena jumlah anggaran tidak realistis alias minus Rp. 501.863.244 dan komite menyarankan agar sekolah membuat anggaran yang realistis.

• Anggaran Tidak Aspiratif :

Dalam anggaran RAPBS TP 2008/2009 yang diajukan sekolah masalah pembangunan fisik sama sekali tidak dianggarkan padahal pembangunan fisik merupakan komitmen komite sekolah dan kepala sekolah terhadap orang tua siswa kelas 1 pada tanggal 5 Juli 2008. Komite menyarankan agar dalam RAPBS dianggarkan pembangunan fisik (Musola, Lab IPA dan Perpustakaan) dengan sumber anggaran berasal dari DSP siswa kelas 1 sesuai komitmen bersama.

• Anggaran Kurang Produktif :

Komposisi anggaran yang diajukan sekolah dalam RAPBS 2008/2009 sbb :
• Kepegawaian : 52 %;
• Kurikulum : 18 %;
• Kesiswaan : 11 %;
• Sarana Prasarana : 6.6 %;
• Tata Usaha
• Rumah Tangga : 11,4 %; Bidang Kerjasama : 1 %.

Komite memandang anggaran di atas kurang produktif khususnya bila dikaitkan dengan ”Peningkatan Mutu Sekolah” dan komite menyarankan agar diajukan anggaran yang lebih produktif untuk peningkatan mutu sekolah. Dan komite mengusulkan agar pelajaran tambahan dianggarkan dalam RAPBS 2008/2009.
• Penggunaan Anggaran sebelum ada APBS :

Dalam surat tanggal 25 Juli 2008 komite menyarankan agar sebelum ada persetujuan RAPBS oleh komite sekolah seyogyanya pihak sekolah menunda dulu penggunaan dana DSP, KSP dan SPMP, kecuali dana untuk pembayaran honor guru

• Berkali-kali RAPBS diperbaiki :

Komite sekolah berkali-kali melakukan revisi RAPBS karena RAPBS yang tidak aspiratif dan kurang produktif masih tetap diajukan. Alhamdulillah, akhirnya pada tanggal 9 Agustus 2008 akhirnya RAPBS 2008 disetujui oleh komite sekolah.

• RAPBS PENGESAHAN KOMITE :

Komposisi RAPBS 2008/2009 yang disetujui oleh komite sekolah sebagai berikut :
Sumber Dana :

• Saldo awal TP. 2008/2009.......................... Rp. 54.778.000;
• Bantuan BOS ...............................................Rp. 275.688.000
• Bantuan Pengadaan Sapras Perpus............Rp. 120.000.000
• DSP dan KSP Kls 1 ................................... Rp. 293.475.000
• SPMP kls 1 s.d kls 6 ..(1 tahun)...................Rp 878.050.000
(ada kenaikan SPMP kls 4, 5 dan 6)

Total Penerimaan...........................................Rp. 1.621.991.000

Penggunaan Anggaran :
• Sarana dan Prasarana .................................Rp. 85.580.000;
• Pembangunan Gedung.................................Rp. 270.000.000
• Peningkatan Mutu Pendidikan............... ......Rp. 276.910.000
• Peningkatan Kualitas Personal................... Rp. 632.860.000
• Rumah Tangga..... ..................................... Rp 209.911.000

Total anggaran...............................................Rp. 1.621.991.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentar Bapak/Ibu ,Saudara/i dan adik-adik.Untuk melihat komentar lainnya, klik "Muat Yang Lain".